Rabu, 04 September 2013

Ringkasan Materi Seni Tari

Jenis,Peran dan Perkembangan Tari Nusantara
Secara Pasti sulit menghitung jenis Tari Tradisional
Suatu tari tradisional diciptakan, hidup dan berkembang pada suatu wilayahetnik dan budaya tertentu.
Jenis tari tradisional sesuai dengan jumlah wilayah etnik dan budaya dinusantara
Suatu tari tradisional diciptakan, hidup dan berkembang pada suatu wilayahetnik dan budaya tertentu.
 
TARI LENGGER
Tari jenis pergaulan
Dari Banyumas Jawa Tengah
 
PERAN TARI TRADISIONAL
Peran artinya fungsi dan guna
Hampir sebagian besar tari tradisional memiliki peranan besar dalam aktivitasmasyarakat dimana tarian tersebut tumbuh dan berkembang
Fungsi tari tradisional dikaitkan dengan ha-hal : 
1.Perhelatan
2.Magi-Simpatetis
3.Kepentingan sosial 
4.Kepentingan ritual 
 
Perkembangan Tari Tradisional tidak lepas dari sejarah.Karena sejarah dan budaya seiring sejalan,Artinya bahwa sejak manusia mengenal sejarah maka bersamaan pula mengenal budaya.
 
Kutai di Kalimantan abad IV M.
Tarumanegara di Jabar abad V M , rajanya terkenal Purnawarman
Kalinnga(Keling) di Jateng abad V, rajanya Ratu Shima.
Mataram Hindu di Jateng abad VII, rajanya yang terkenal Syailendra dan Sanjaya.
Sriwijaya di Sumatra abad VII M
Di Jatim ada Kediri(Daha), Jenggala, Singosari, dan Majapahit abad XIII
Setelah Majapahit runtuh muncul Kerajaan Islam yaitu Demak, Pajang, dan Mataram
Kasunanan Surakarta
Kasultanan Yogyakarta
Setiap kerajaan biasanya ada upacara sakral, sebagai pelengkap tercipta berbagaitari.
Setiap bentuk tarian tertentu dianggap memiliki makna dan nilai filosofis tinggi sesuaikebutuhan raja masing-masing periode.
Karya tari setiap periode berbeda bentuk, model, dan kualitasnya.
Ada Tari yang masih dikenal hingga kini, seperti
tari topeng 
Ada tari yang mengalami perubahan seperti tari
Gambyong, Srimpi , dan Bedhaya
Tari yang mandek dan punah, sepertiTayub lesung dan ketoprak lesung.
 
TARI TOPENG
Mengalami puncak kejayaan pada jaman MajapahitRaja Hayam Wuruk tercatat sebagai penari topeng yang tampil pada acara-acara khusus Hal ini tersurat pada Kitab Nagarakertagama ( Empu Prapanca ) bahwa pada penutupan perayaan bulan
Caitra diadakan atraksi tarian besar-besaran dimana raja ikut bernyanyi dan menari 
 
Warisan kerajaan Majapahit adalah :
 1.Tari Topeng Klana
 2.Tari Topeng Gunungsari
 
Sunan Kalijaga pencipta wayang topeng di Demak
Paku Bhuwono II ( 1700-1750), mengembangkan tari topeng di Keraton Mataram (Islam)
Tahun 1918 berdiri sekolah
Tari Krida Beksa Wirama
di Yogyakarta dipelopori olehPangeran Tedjo Kusumo dan Pangeran Suryadiningrat.
Dari sekolah tari tersebut lahir maestro tari Wisnoe Wardana dan Bagong Kussudiardjo.
Tahun 1930 I Ketut Mario di Bali menciptakan gaya kebyar dengan tari Kebyar Dudukdan Oleg Tamulilingan.
Tahun 1961 tercipta jenis tari Sendratari yang diawali dengan Sendratari BalletRamayana di Prambanan

Perkembangan Tari Masa Kini
Berdirinya perguruan tinggi seni tari melahirkan berbagai kreasi tari serta salingmempengaruhi gaya tari antar daerahContoh :
Tari Manukrawa ( Bali ) terpengaruh gaya Tari merak ( Jawa )
Tari Kembang Janger ( Bali) ada warna tari lengger ( jawa ) 

Adanya Event nasional dan daerah melahirkan berbagai kreasi tari tradisional dan modern Contoh :  
Pesta Kesenian Bali setiap tahun melahirkan berbagai tari kreasi daerah
Pagelaran Swara Mahardika yang dipelopori Guruh Sukarno Putra memadukan senidaerah dan modern 

KEUNIKAN TARI NUSANTARA 

Unik artinya KHAS atau ciri khusus yang membedakan Tari daerah yang satu dengan TariDaerah yang lain.Keunikan Tari Tunggal Nusantara
Keunikan Gerak
Keunikan Kostum
Keunikan Iringan
Dari sisi gerak tari tunggal memiliki keunikan yang mewakili rasa, estetik dankepentingan masyarakat pemiliknya
Dari segi ekspresi, tari tunggal memberikan kebebasan lebih dan ekspresi totalkepada penari
Sedangkan tari berpasangan, penari terikat pada aturan bersama pasangan ataukelompoknya.

Kostum Tari masing-masing daerah sesuai dengan budaya pakaian daerah setempat.
Kostum Tari biasanya dibuat untuk mendukung sesuatu yang digambarkan dalam tari tersebut 
 
Keunikan kostum masing-masing daerah dalam bentuk :
Bahan yang digunakan
Desain/motif 
Cara Penggunaan
Bagian-bagian kostum 
Keunikan Iringan Tari dapat berupa :
Bahan/alat Musik iringan.
Laras Nada
Cara penggunaan alat
Jumlah alat yang digunakan 

Keunikan Nada :
Laras Slendro
Laras nada
Suara alam 

Keunikan Cara Menggunakan :
Dipukul pakai alat
Dipukul Pakai tangan
Digesek
Ditiup
 
 Ide dapat muncul dari hasil apresiasi karya tari atas dasar pengalaman dalam kegiatankehidupan dan aktivitas lainnya Untuk dapat mengekspresikan ide ke dalam bentuk tari maka terlebih dahulu harus dipahami tentang :
Pengertian Estetika/Keindahan
Pengertian Seni Tari
Apresiasi dan pengalaman berbagai tari tradisional dan non tradisional

Pengertian Estetika/Keindahan Adalah emosi yang tercipta akibat terjadinya tanggapan seseorang atau sekelompok orangterhadap sesuatu benda atau peristiwa melalui penglihatan, pendengaran ataupunpengalaman langsung.TARI merupakan perpaduan cabang-cabang seni yang meliputi :
Seni Gerak ( Tari )
Seni Musik ( Iringan )
Seni Rupa ( Rias dan kostum )
Seni Teater ( teknik pentas dan tata lampu )GERAKInti dari tari adalah gerakan tubuh manusia.Gerak memiliki unsur-unsur : 
1.Ruang
2.Tenaga
3.Waktu

SENI MUSIK 
Sebagai iringan tari memiliki fungsi untuk :
Membantu gerak agar lebih teratur dan ritmis
Membangun suasana agar pesan tari tersampaikan
Pemberi tekanan-tekanan dalam gerak
 
Seni Rupa sebagai bagian Tari berbentuk tata rias dan kostum
Peranan rias dan kostum untuk memberikan dukungan secara total atas pesan-pesanyang akan disampaikan dalam tari tersebut
 
Peranan seni teater dalam tari adalah pada bagian penataan komposisi penari sertatata lampu
Komposisi memberikan keseimbangan posisi penari sehingga indah dan nyamanuntuk disaksikan
Tata lampu memberikan penekanan suasana pesan tari.

0 komentar:

Posting Komentar